Dalam beberapa tahun belakangan, pemberitaan mengenai investasi bodong cukup marak di Indonesia. Salah satu contoh yang paling heboh adalah MMM (Manusia Membantu Manusia/Mavrodi Mondial Moneybox). Kasus terakhir adalah D4F (Dream for Freedom). Sejak Selasa (16/2) situs resminya offline. Otomatis pembayaran profit buat pesertanya pun mandek. Hal serupa pernah terjadi pada MMM tahun lalu.
Penawaran investasi bodong marak dalam 10 tahun terakhir dalam berbagai bentuk. Mulai dari janji pencairan harta karun Bung Karno/harta revolusi, koperasi gadungan, investasi untuk menanam pohon tertentu, investasi emas dengan harga di atas harga pasaran, jual beli e-book yang tidak berharga, money game berkedok MLM, sampai terang-terangan mengaku money game. Dari berbagai macam bentuk investasi bodong tersebut, money game adalah cara yang paling banyak dipakai untuk melakukan penipuan investasi bodong. MMM dan D4F merupakan penipuan dengan bentuk money game.
Money game menggunakan skema yang disebut Skema Ponzi atau Skema Piramida. Istilah lainnya adalah arisan berantai atau member get member. Cara kerjanya sebenarnya sederhana dan mudah dipahami semua orang. Untuk bergabung, kita diharuskan untuk mentransfer sejumlah uang ke member yang sudah bergabung terlebih dahulu dan menjadi ‘atasan’ (upline) kita. Kita diharuskan untuk mentransfer sampai beberapa level upline (biasanya 3 ~5 level). Selanjutnya ada yang mengharuskan kita mencari member baru untuk menjadi ‘bawahan’ (downline). Semakin banyak kita mendapatkan downline semakin cepat dan semakin banyak ‘hasil investasi’ yang kita dapatkan. Ada pula yang member barunya direkrut by sistem. Cara yang terakhir tidak mengharuskan kita merekrut downline. Kita akan mendapat jatah downline setiap kali ada member baru bergabung.
Disebut money game karena uang hanya berputar-putar pada member saja tanpa diinvestasikan pada bisnis riil untuk menghasilkan laba. Sistem ini akan cepat runtuh karena semakin lama akan semakin sulit mencari member baru, sementara tagihan semakin membengkak. Kalau sudah begini, pelaku Ponzi akan mecari-cari alasan untuk menutup sistemnya dan kabur dengan membawa aset besar yang telah dikumpulkan. Siapa yang untung dan siapa yang rugi? Yang untung adalah perusahaan yang membuat sistem Ponzi dan segelintir member yang bergabung saat awal sistem dibuka. Yang rugi adalah sebagian besar member yang bergabung belakangan.
Penawaran investasi bodong marak dalam 10 tahun terakhir dalam berbagai bentuk. Mulai dari janji pencairan harta karun Bung Karno/harta revolusi, koperasi gadungan, investasi untuk menanam pohon tertentu, investasi emas dengan harga di atas harga pasaran, jual beli e-book yang tidak berharga, money game berkedok MLM, sampai terang-terangan mengaku money game. Dari berbagai macam bentuk investasi bodong tersebut, money game adalah cara yang paling banyak dipakai untuk melakukan penipuan investasi bodong. MMM dan D4F merupakan penipuan dengan bentuk money game.
Money game menggunakan skema yang disebut Skema Ponzi atau Skema Piramida. Istilah lainnya adalah arisan berantai atau member get member. Cara kerjanya sebenarnya sederhana dan mudah dipahami semua orang. Untuk bergabung, kita diharuskan untuk mentransfer sejumlah uang ke member yang sudah bergabung terlebih dahulu dan menjadi ‘atasan’ (upline) kita. Kita diharuskan untuk mentransfer sampai beberapa level upline (biasanya 3 ~5 level). Selanjutnya ada yang mengharuskan kita mencari member baru untuk menjadi ‘bawahan’ (downline). Semakin banyak kita mendapatkan downline semakin cepat dan semakin banyak ‘hasil investasi’ yang kita dapatkan. Ada pula yang member barunya direkrut by sistem. Cara yang terakhir tidak mengharuskan kita merekrut downline. Kita akan mendapat jatah downline setiap kali ada member baru bergabung.
Disebut money game karena uang hanya berputar-putar pada member saja tanpa diinvestasikan pada bisnis riil untuk menghasilkan laba. Sistem ini akan cepat runtuh karena semakin lama akan semakin sulit mencari member baru, sementara tagihan semakin membengkak. Kalau sudah begini, pelaku Ponzi akan mecari-cari alasan untuk menutup sistemnya dan kabur dengan membawa aset besar yang telah dikumpulkan. Siapa yang untung dan siapa yang rugi? Yang untung adalah perusahaan yang membuat sistem Ponzi dan segelintir member yang bergabung saat awal sistem dibuka. Yang rugi adalah sebagian besar member yang bergabung belakangan.