Jumat, 08 Mei 2009

Mengapa Dipanggil BUNG?

Pada zaman revolusi fisik (perang kemerdekaan), banyak pejuang kemerdekaan yang dipanggil dengan sebutan BUNG. Tentu kita mengenal Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, dan lain-lain. Mengapa mereka dipanggil dengan sebutan BUNG?

Bung diambil dari kata Bahasa Jawa bung yang berarti rebung atau bambu muda. Panggilan BUNG pada waktu itu diberikan pada para pemuda yang dengan gigih memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia karena bung (rebung) mempunyai beberapa filosofi sebagai berikut :
1. Rebung berbentuk lancip
Artinya , seorang pemuda harus kritis dan idealis. Seorang pemuda harus mampu berpikir dan bersikap kritis terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Ia takkan berdiam diri jika terjadi ketimpangan dan penyelewengan di lingkungan, daerah, maupun negaranya. Selain itu, seorang pemuda bukanlah seorang pembebek. Seorang pemuda adalah seorang pembaharu yang membawa angin segar bagi tegaknya keadilan. Ia juga harus memegang teguh idealisme yang dimilikinya.
2. Rebung selalu tumbuh ke atas
Artinya, seorang pemuda harus pantang menyerah dalam menghadapi sesuatu.
3. Rebung terbungkus slumpring dan glugut
Artinya, seorang pemuda harus mempunyai filter/penyaring terhadap informasi dan pengaruh-pengaruh buruk dari sekitarnya. Dalam hal ini, seorang pemuda harus mempunyai iman yang kuat sehingga tidak akan terseret oleh carut marutnya kehidupan.

Jadi, para pejuang kemerdekaan disebut BUNG karena mereka adalah pemikir yang kritis, berani berkata dan berbuat benar, mempunyai semangat pantang menyerah untuk berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan, dan mempunyan keimanan yang kuat terhadap kekuasaan Allah SWT. Walaupun sudah tua, mereka tetap dipanggil BUNG, bukan PRING (bambu tua), karena hanya raga mereka yang tua, sedangkan jiwa dan semangatnya selalu muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar